Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kronis di Indonesia
Penyakit kronis dikenal sebagai penyakit berdurasi lama dengan efek yang seringkali membatasi aktivitas harian seseorang. Di Indonesia, penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi dan kanker menjadi biang keladi angka kematian tertinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, satu dari tiga kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kronis. Dr. Rizaldy Taslim, seorang dokter spesialis penyakit dalam, merujuk pada hal ini sebagai "epidemi yang sulit dicegah".
"Penyakit kronis ini biasanya berkembang perlahan dan bisa berdampak buruk pada kualitas hidup pasien," ungkap Dr. Taslim. "Namun, banyak orang tidak menyadari risiko dan sering mengabaikan tanda-tanda awal penyakit ini."
Manfaat Olahraga dalam Pencegahan Penyakit Kronis
Salah satu cara efektif untuk mencegah timbulnya penyakit kronis adalah dengan rutin berolahraga. Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, seorang pakar gizi dan olahraga dari Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan olahraga secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
“Olahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker," kata Prof. Hardinsyah. "Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan mental.”
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 30 menit sehari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat ini. Namun, bukan hanya aktivitas fisik yang penting, pola makan sehat dan cukup istirahat juga perlu diperhatikan.
Dr. Taslim menambahkan, "Pola makan dan gaya hidup sehat bersama olahraga adalah kombinasi yang efektif untuk mencegah penyakit kronis."
Prof. Hardinsyah juga berpendapat serupa, "Olahraga bukan obat mujarab, tapi bagian dari gaya hidup sehat. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga."
Olahraga, pola makan seimbang, dan gaya hidap sehat adalah kunci dalam pencegahan penyakit kronis. Meski penyakit kronis menjadi tantangan kesehatan utama di Indonesia, namun dengan upaya preventif yang konsisten dan tepat, kita dapat meminimalisir risikonya. Ingatlah, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Mari kita lindungi diri kita dan orang-orang yang kita cintai dari ancaman penyakit kronis dengan menjalani gaya hidup sehat dan aktif.